Du Anyam merupakan startup yang bekerjasama dengan pengrajin perempuan
di NTT dalam meningkatkan perekonomian perempuan lewat menganyam. Du Anyam
sendiri memiliki 3 pilar nilai dalam usahanya yakni memberdayakan perempuan,
mempromosikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, produk anyaman
tersebut memiliki misi dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan
bagi perempuan di pedesaan seluruh Indonesia.


Du Anyam menghadirkan berbagai koleksi produk anyaman dan kerajinan
tangan yang memiliki ciri khas tersendiri dikarenakan bahan baku untuk anyamannya
diambil dari bahan anyam khas daerah masing-masing, seperti anyaman daun lontar
dari Flores Timur, anyaman kulit pohon waru dari Papua hingga anyaman purun dari
Kalimantan Selatan. Produk Du Anyam sendiri terdiri dari berbagai macam kategori
pilihan, mulai dari home decor, souvenir kantor, hampers, amenities hotel hingga
souvenir pernikahan. Harga yang ditawarkan juga beragam mulai dari RP.15.000, kita
sudah dapat membeli produk anyaman tersebut.

Du Anyam didirikan pada tahun 2014 oleh Azalea Ayuningtyas, Hanna Keraf, dan
Melia Winata. Berangkat dari permasalahan yang mereka temukan, bahwa perempuan di
NTT memiliki perekonomian yang bergantung pada berladang, yang sifatnya musiman
dan tanahnya pun dimiliki kepala keluarga laki-laki. Maka dari itu, perempuan tidak
mempunyai penghasilan tetap dan kesulitan mengakses makanan bergizi dan layanan
kesehatan maupun pendidikan yang baik bagi mereka dan anaknya. Berbekal dengan
melihat peluang sumber daya yang ada yakni bahan baku lontar yang tersedia serta
kemampuan menganyam perempuan NTT secara turun temurun akhirnya membuat
Azalea, Hanna dan Melia berfokus untuk membantu para perempuan di daerah timur
Indonesia tersebut dalam membuat produk anyaman yang bernama Du Anyam.
Dalam menjalankan bisnisnya Du Anyam tidak sendirian, ia dibantu oleh investor
salah satunya yakni ANGO Ventures. ANGO Ventures merupakan perusahaan yang
menjembatani antara Startup Founders dengan Mentors, Funding dan juga Network
dengan Investor dari Indonesia, India dan Jepang. ANGO Ventures bertujuan untuk
menjadi penghubung, menjadi most trusted Angel Investor untuk early stage companies di
Indonesia, India dan Jepang. Tidak hanya itu, perusahaan venture builder ini juga
mengutamakan bisnis yang memiliki dampak sosial dengan acuan Sustainability
Development Goals yang digagas oleh Persatuan Bangsa-Bangsa atau United Nation
sebagai salah satu persyaratan investasi ANGO Ventures.


Mariko Asmara sebagai founder dan CEO dari ANGO Ventures sejak tahun 2016
memiliki misi untuk menemukan dan mendukung lebih banyak bisnis sosial di Indonesia,
India dan Jepang. Mariko sendiri adalah seorang wirausahawan yang aktif dalam berbagai
organisasi sosial dan berada di dewan perusahaan Jepang-Indonesia, dengan latar belakang
dan relasinya tersebut, hingga tahun 2022 ini, ANGO Ventures sudah melakukan melakukan
investasi pada 25 Startups / 5 SMEs Financing Projects / 5 Properties.


ANGO Ventures melakukan pendanaan investasi dari September 2016 kepada Du
Anyam karena Startup tersebut dapat membantu mewujudkan sustainable development goals
yang selalu diusung oleh ANGO Ventures sebagai acuan investasinya. Terdapat lima poin
SDGs yang dianut oleh Du Anyam, yakni No Poverty, Good Health & Wellbeing, Reduced
Inequalities, Gender Equality dan Decent Work & Economic Growth. No Poverty artinya Du
Anyam bersama dengan ANGO Ventures akan berupaya dalam memberantas kemiskinan.
dari segi good health and well being Du Anyam bersama ANGO Ventures dapat
meningkatkan kesejahteraan dari para perempuan dan anak-anak di wilayah NTT. Reduced
Inequalities berarti Du Anyam dengan ANGO Ventures dapat mengurangi kesenjangan,
terutama pada pendapatan perempuan di daerah NTT. lalu, Gender Equity berarti bahwa
ANGO Ventures bersama Du Anyam akan memberikan kesetaraan gender antara perempuan
dan laki-laki untuk sama-sama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Terakhir Du Anyam
dan ANGO Ventures akan memberikan pekerjaan yang layak dan produknya akan
memberikan kontribusi untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain
melihat dari sustainable development goals, ANGO Ventures juga melihat bahwa Du Anyam
memiliki impact metrics yang signifikan yakni kenaikan 40% pendapatan dari penganyam,
peningkatan kenaikan 30% tabungan penganyam dan 100 wanita NTT yang memiliki
kemampuan dan pembelajaran keuangan.


Untuk membaca lebih lengkapnya, terkait dengan Du Anyam dapat mengunjungi
Website Du Anyam : Du Anyam & Website ANGO Ventures : Our Story – Ango Ventures.
Saat ini ANGO Ventures sedang mencari Angel Investor, Mentor, Advisors & Volunteer. Jika
ini sesuai dengan minat anda, dapat langsung menghubungi WhatsApp berikut: (+62
816-728-653).

Share This

Share This

Share this post with your friends!