Anda fresh graduate? atau Anda sudah bekerja tetapi merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang sedang Anda kerjakan sekarang? Tenang saja, tes kepribadian dari Cavlent bisa jadi solusi untuk Anda. CAVLENT merupakan platform assessment online berbasis pola perilaku yang dapat menangkap profil perilaku manusia modern secara mendetail dan mendalam, dimana perkembangan dan perubahan pola perilaku ini banyak dan cepat sekali terjadi, dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan internet yang ada di era digital 4.0. Tidak hanya itu, hasil dari tes kepribadian dari Cavlent sendiri dapat mempermudah dan mengefisienkan perusahaan dalam melakukan proses screening, hiring, dan talent mapping untuk menemukan kandidat yang sesuai berdasarkan culture dan core values perusahaan. Alat tes yang digunakan oleh CAVLENT juga sudah diriset, dikembangkan serta sudah mendapatkan sertifikasi dari Forum Pengembangan dan Riset Psikologi Modern, WERELDPSYCHO, Belanda. sehingga hasil melalui tes kepribadian tersebut dapat memudahkan Anda sebagai individu maupun pihak perusahaan dalam melihat potensi yang Anda maupun kandidat Anda miliki, sekaligus dapat digunakan untuk mengenal diri Anda sendiri lebih dekat.
Cara untuk melakukan tes kepribadian dari Cavlent terbilang mudah, karena tes kepribadian Cavlent berbasis online, sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Proses tes pun tidak memakan waktu lama (rata-rata sekitar 15-20 menit saja), dan tidak ada pertanyaan yang harus dijawab dengan benar atau salah karena tes CAVLENT bertujuan untuk melihat pola perilaku seseorang serta sikap-sikap turunan dan potensi kerjanya, bukan melihat ability-nya. Anda akan dipungut biaya tergantung dari jenis report yang Anda inginkan karena CAVLENT menyediakan beberapa varian report yang masing-masing memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Harga report CAVLENT pun bervariasi tergantung dari varian report yang dipilih.
Jay Adinata atau biasa disapa JAY merupakan CEO & Co-Founder dari CAVLENT, dibantu dengan 3 orang temannya dalam membangun CAVLENT yakni Kian, Wang dan Andi. Jay mendirikan CAVLENT dikarenakan ia menyukai proses berkreasi dalam membuat sesuatu yang solutif dan dapat memberikan dampak bagi banyak orang, terlebih jika solusi itu dapat dilakukan melalui pendekatan teknologi dan dapat disebar secara masif. Proses pendirian CAVLENT sendiri bermula dari Jay yang bertemu dengan Andi di akhir 2017. Saat itu, Andi adalah orang yang pertama kali menggunakan dan memperkenalkan metode tes ini, dan dikhususkan untuk keperluan edukasi dan pengembangan bakat-minat anak, untuk area Semarang dan sekitarnya. Melalui diskusi di pertemuan tersebut, Jay melihat peluang yang sangat besar bila metode ini dikembangkan ke segmen korporasi dan dikemas menggunakan pendekatan teknologi yang lebih modern. Jay melihat bahwa masih terdapat banyak problem di kalangan perusahaan dalam melakukan hiring yang tidak efektif dan sangat membuang waktu. Di sisi lain, Jay juga melihat ada problem bagi para jobseeker untuk mencari jenis pekerjaan yang paling sesuai dengan potensi diri mereka, hal tersebut disebabkan karena mereka sendiri pun kurang dapat mengenali potensi yang mereka miliki, sehingga masih banyak yang mencari kerja hanya sebatas ikut-ikutan saja, bukan berdasarkan potensi yang benar-benar ada di dalam diri mereka. Dari diskusi dan peluang yang terlihat tersebut, pada tahun 2018 beliau mengajak Andi untuk mengembangkan metode ini lebih jauh, kemudian juga mengajak Kian dan Wang untuk bersama-sama mendirikan CAVLENT hingga saat ini.
Sustainable Development Goals
` Tentu dalam pelaksanaannya CAVLENT mengusung Sustainable Development Goals (SDG) yakni tujuan 8 dan 10. Tujuan 8 yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent work and economic growth) yang berarti CAVLENT sangat mendorong kualitas sumber daya manusia di Indonesia untuk menemukan pekerjaan yang cocok serta dapat meningkatkan potensi pekerja dalam meningkatkan performanya di perusahaan dan pada akhirnya jika suatu perusahaan memiliki sumber daya yang bagus akan berpotensi tinggi untuk mendorong perekonomian Indonesia agar lebih maju kedepannya. Sementara itu, Tujuan 10 berarti berkurangnya kesenjangan (Reduced inequalities), hal ini dapat terlihat bila semakin banyak pekerja ataupun kandidat pekerja mengenal potensi dirinya sendiri melalui hasil tes CAVLENT, diharapkan mereka dapat memilih pekerjaan yang fit dengan potensi dan keunggulan mereka sendiri sehingga hal tersebut akan mengurangi kesenjangan antar pekerja.
CEO & Founder ANGO Ventures, Mariko Asmara
Pada Tahun 2022, ANGO Ventures yakni perusahaan Ventures Builder yang berfokus terhadap perusahaan Indonesia, India dan Jepang, tertarik bekerja sama dengan CAVLENT sebagai platform assessment online berbasis pola perilaku yang telah tersertifikasi serta memiliki SDG yang jelas dan kemudian melakukan investasi kepada startup tersebut. ANGO Ventures sendiri memiliki CEO & Founder yang bernama Mariko Asmara, beliau merupakan Chairman di JAC Recruitment, Founding Partner di Learning Farm Indonesia, dan Co-Founder di Ango Ventures (sejak 2016). Beliau juga merupakan Co-Founder PT Okuzono Hospitality Group yang memiliki 4 (empat) fine dining restaurant di Jakarta. Melalui pengalaman kerja dan relasinya tersebut, hingga tahun 2022 ini, ANGO Ventures sudah melakukan melakukan investasi pada 25 Startups / 5 SMEs Financing Projects / 5 Properties.
Untuk membaca lebih lengkapnya, terkait dengan Cavlent dapat mengunjungi Website : Cavlent & Website ANGO Ventures : Our Story – Ango Ventures. Profil CEO & Founder Cavlent, Jay Jay Adinata, CEO & Founder ANGO Ventures, Mariko, mariko asmara 毬子アスマラ吉原. Saat ini ANGO Ventures sedang mencari Angel Investor, Mentor, Advisors & Volunteer. Jika ini sesuai dengan minat anda, dapat langsung menghubungi WhatsApp berikut: (+62 816-728-653) atau melalui email dilamiauliaa@gmail.com